Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Nama : Abi Suhardino
Kelas : XI TKJ
Sekolah : SMKN
1 Samarinda
Dalam Sintax yang dipakai
file ekstension.conf , setiap tahapan perintah di tulis dalam format exten (ekstension,
priority, Command (Paremeter) ).
Sebuah “context” mempunyai nama, Misalnya “AHAY” .Setiap context dapat mendefinisikan satu atau lebih “ekstension”. Setiap ekstension dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.
Sebuah “context” mempunyai nama, Misalnya “AHAY” .Setiap context dapat mendefinisikan satu atau lebih “ekstension”. Setiap ekstension dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah
ekstension/command line :
1. Ekstension
Adalah label dari extension,
dapat berupa sebuah string (angka, huruf atau simbol) atau pola yang harus di
evaluasi secara dinamik/terus menerus untuk mencocokan dengan banyak
kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari
extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Prority
Perintah Priority biasanya berupa Integer. Priority merupakan
urutan perintah yang harus ada dalam ekstension. Perintah pertama yang harus
dijalankan harus dimulai dengan Priority 1. Jika tidak ada Priority 1 maka
Asterisk tidak akan menjalankan ekstension. Setelah Priority 1 dijalankan,
Asterisk akan otomatis menambah Priority ke Priority 2 , 3 , 4 , dan seterusnya
apabila tidak ada penentuan Priority mana yang selanjutnya harus dijalankan.
Jika perintah selanjutnya tidak terdefinisi maka Asterisk akan berhenti menjalankan
perintah walau masih ada perintah dengan Priority lebih tinggi.
3. Command atau perintah adalah
"aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter
Adalah parameter yang
diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan
parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
5. DialPlan
Dialpan
merupakan konfigurasi yang mengontrol yang harus dikerjakan jika ada panggilan yang
masuk atau keluar dari sentral telepon kita.
Konfigurasi
Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch
1. Konfigurasi
Ekstensi
- Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada
- context=default -->> nama context user
- port=5060 -->> default port untuk SIP
- binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
- srvlookup=yes
- tos=0x18
- videosupport=yes
Konfigurasi Data
Account User / Extensions ;
- softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension)
- type=friend -->> tipe account
- username=101 -->> login account
- secret=101 -->> password account
- host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
- nat=no -->> tanpa NAT
- dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
- allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
- callerid=”sip00” -->> id client
- context=voipkn -->> context jaringan user
- canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
- mailbox=101@voipkn -->> username@context
2. Konfigurasi
DialPlan
Configurasi DialPlan terdapat pada file /etc/asteristik/eksntension.conf.
Untuk mengkonfigurasi
dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano
/etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini
sudah dinon aktifkan.
Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari
isi file extensions.conf. ;
Dial antar ekstensi pada IP-PBX
- [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
- exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
- exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
- exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
- exten =>102,2,Hangup
SUMBER :
http://pecandukreativitas.blogspot.co.id/2015/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/VoIP:_Lebih_Jauh_Dialplan_Asterisk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo Dikomentari dan jika ada Kritik atau Saran dari Pembaca Monggo diutarakan