Sabtu, 13 Februari 2016

SETTING RB menjadi Hotspot

Nama : Abi Suhardino 
Kelas : XI TKJ
Sekolah : SMKN 1

Saya kali ini akan mempratikkan cara setting sebuah routerboard MikroTIK agar bisa digunakan menjadi hotspot Internet.
Yang diperlukan 
  • Kabel UTP/STP Straight
  • Jaringan ke Internet
  • Routerboard

Disini Saya akan Melakukan konfigurasi dengan setting sebagai berikut :
Reset Secara Software Rbnya


·         Konfigurasi :
·         Internet           :          Eth2 = 192.168.100.21 dan GTW = 192.168.100.1
·         Client 1           :          Eth 3 dan Eth 4 pada bridge1 = 192.168.100.110/24
·         Client2            :          Eth 5 dan WLAN  pada bridge2 = 192.168.100.120/24
·         Hotspot           :          bridge1 dan bridge2
·         WLAN            :          SSID               =          Nama 
                                         Security           =          None

Langkah Pertama

Yang pertama dilakukan adalah tentukan dulu Slot Ethernet mana yang akan digunakan sebagai jalur ke Internet dan jalur ke Komputer. Disini saya menggunakan slot 2 sebagai  jalur ke Internet dan slot 3 – wlan digunakan sebagai jalur client.Untuk melakukan Konfigurasi saya memakai jalur slot 3
Langkah Kedua

Login/connect kedalam RouterBoard. Biasanya anda akan mendapatkan IP default RB yaitu 192.168.88.1. Ketika sudah masuk akan muncul sebuah Inteface, klik 







Remove Configuration
Agar kita bisa melakukan konfigurasi secara manual. Jangan Panik ketika tiba2 Router Disconnect. Masuk lagi saja seperti biasa dan tidak akan muncul lagi Intefacenya.

CATATAN :
Disini kami menggunakan aplikasi Winbox. Jika anda tidak ada aplikasinya anda bisa cari sendiri di Internet. Apabila ketika dikonekkan/dihubungkan ke Komputer untuk konfigurasi tidak mau masuk/tidak mau connect, silahkan cari tutorial Cara Mereset RouterBoard secara Manual di Google karena saya tidak membuat tutorialnya.

Langkah Ketiga

Buat Bridge untuk Hotspot. Masuk ke bagian Interface > klik bagian yang ada tanda tambahnya kebawah > Pilih Bridge
Secara Otomatis akan muncul konfigurasi seperti gambar. Langsung saja klik OK dan saya lakukan hal yang sama pada bridge 2.
Setelah Selesai maka akan muncul bridge yang dibuat tadi pada bagian Interface list dan pada interface bridge
 
Tulisan bridge1 dapat kamu ubah sesuka hati.

CATATAN :
Jangan lupa untuk menyalakan Wlan dengan klik wlan dan klik tanda Centang (enabled).

Langkah keempat

Tentukan port mana saja yang akan dipakai untuk tiap2 anggota bridge. Untuk memilih port mana saja yang dipilih klik lambang panah kebawah lalu pilih anggota pada tiap bridge. Untuk memilih bridgenya lakukan hal yang sama seperti memilih anggota bridge.\














 Hasil Setelah Selesai

Langkah keLima

Menentukan IP dari masing-masing Bridge. Masuk ke bagian IP – Addresses
Klik tanda tambah dan masukkan IP ke Inteface yang dituju

Klik Ok dan akan Otomatis di bagian Address List muncul daftar IP dari masing2 Port. Lakukan hal yang sama pada Port bridge 1 dan 2. Kosongkan saja bagian networkya karena itu akan terisi Otomatis.


Jika dilakukan secara benar maka Secara otomatis pada bagian Router list akan muncul daftar port yang diberi IP bertuliskan reachable ( terjangkau ).

 Sekarang tingal memasukkan IP Gateway. Klik simbol tambah dan langsung saja ketikkan alawat Gateway pada kolom Gateway


Klik Ok dan Gateway List telah tertambah

Langkah keEnam

Masukkan DNS Server di bagian IP – DNS. Disini saya memasukkan DNS Google. Jangan lupa mencentang Allow Remote Requets nya

Langkah Ketujuh

            Buat Hotspot dengan masuk ke bagian IP – Hotspot. Klik Hotspot Setup dan Ikuti Instruksi.

Ganti Hotspot Interface ke Interface yang akan digunakan sebagai Hotspot. Lalu klik Next.

Klik Next sampai bertemu dengan Interface select Certificate. Ganti ke > none
            Klik sampai bertemu Interfaces DNS Name. Ganti sesuka hati
Dan klik Next sampai selesai. Lakukan Hal yang sama pada Interfaces lain jika ada Interfaces lain yang akan digunakan sebagai bridge.


Langkah Kedelapan

            Mengaktifkan Wlan dengan masuk ke bagian Intefaces. Lalu pilih Wlan dan klik lambang centang disamping tanda tambah. Wlan pun sudah aktif. Sekarang kita setting Wlannya agar bisa dipakai sesuai ketentuan. Klik dua kali pada wlan dan akan muncul sebuah Interfaces
Ganti Mode ke ap bridge dan SSID ganti SESUAI KEINGINAN. Lalu klik OK



Langkah Kesembilan

            Setting DHCP masuk ke bagian IP – DHCP Server. Kita akan mengatur bagian Lease Timenya. Langkah ini bisa di lewati. Double klik pada dhcp1

Atur Lease time sesuka hati. Disini saya mengatur ke 30 menit.

Langkah Kesepuluh

Langkah ini cukup penting karena kita akan mengotak-ngatik bagian keamanan. Klik wireless – security profiles. Double klik default
 
Atur Kode di WPA Pre-Shared Key. Samakan kode pada WPA2 Pre-Shared Key. Klik OK

Langkah Terakhir

Tes Jaringan dengan membuka Wifi pada hape/laptop. Jika muncul nama SSID tadi maka Jaringan Wifi telah Jadi...!!

Oh Iya jangan lupa melakukan Reboot pada RB pada bagian System – Reboot !!!

Yang Ikut membantu :

Astrid Rian Rahmana
http://astridrian.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo Dikomentari dan jika ada Kritik atau Saran dari Pembaca Monggo diutarakan

MASA SIH CODING ITU SIMPLE BANGET ????? BUAT PEMULA ....

Hellow World, SALAM ALGORITMA, kali ini ane balik lagi dengan sebuah artikel yang mudah2an inspiratif, dan memotivasi agan yang ingin kenal...